UIN Walisongo Online, Yogyakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan dan kolaborasi antarlembaga, Unit Kerjasama dan Humas UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan benchmarking ke UIN Sunan Kalijaga pada tanggal 6 November 2024 dan Universitas Islam Indonesia (UII) pada tanggal 7 November 2024. Delegasi tersebut dipimpin oleh Mohammad Ali Irfan, S.E., M.M., M.Ak., selaku Kepala Biro AUPK UIN Walisongo, bersama dengan beberapa staf. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari aspek-aspek keberhasilan dalam pengelolaan kerja sama dan humas yang diterapkan di kedua universitas tersebut.
Selama kunjungan ke UIN Sunan Kalijaga, delegasi diterima oleh Dr. H. Ali Sodiq, S.Ag., M.A., Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, serta Ir. Sunarini, M.Kom., Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama. Beberapa isu penting yang dibahas antara lain mengenai penyusunan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kerja sama antarlembaga, serta usulan konsep kru magang di bidang kerja sama dan humas UIN Walisongo yang mendapat masukan berupa beasiswa studi lanjut tanpa gaji.
Dalam pertemuan dengan Universitas Islam Indonesia, delegasi UIN Walisongo fokus pada manajemen krisis yang diterapkan oleh UII, termasuk pendekatan inovatif dalam komunikasi publik digital melalui media sosial. Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., M.A., Sekretaris Eksekutif UII, berbagi pengalaman institusi dalam menangani krisis, seperti kejadian kehilangan mahasiswa dan dosen beberapa tahun yang lalu. Hangga menjelaskan, “Saat terjadi krisis, kami membentuk Tim Krisis Ad Hoc untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan terstruktur.” UII juga menerapkan strategi khusus seperti perubahan tampilan hitam-putih pada website dan membuat laman khusus untuk memberikan informasi terbaru.
Delegasi UIN Walisongo juga tertarik dengan pengelolaan media sosial UII yang dikelola oleh Direktorat Pemasaran dengan analisis yang mendalam. Nadia Wasta Utami, S.I.Kom., M.A., Direktur Pemasaran UII, menjelaskan bahwa ide kreatif untuk konten media sosial dihasilkan oleh tim marketing yang terdiri dari copywriter dan desainer. Selain itu, UII juga melibatkan komunitas jurnalis mahasiswa melalui seleksi terbuka untuk menyebarkan informasi tentang kegiatan dan prestasi universitas.
Benchmarking ini diharapkan dapat memperkuat peran UIN Walisongo dalam pengembangan kerja sama nasional dan internasional, pengelolaan humas, serta manajemen krisis. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam komunikasi publik yang terintegrasi.
Leave a Reply