Didesain khusus untuk mahasiswa dengan Program Pendidikan : Tahsinul Qur’an & Tahfidzul Qur’an, Enterpreneurship (Praktik dan Permodalan), serta Kepenulisan Akademik & Non Akademik
Cikal bakal Pondok Pesantren Al Firdausiy bermula dari kegiatan pengajian yang rutin diadakan di sebuah musholla pada tahun 1995. Seiring berjalannya waktu, selain menekankan pentingnya ilmu agama, pesantren ini juga membekali para santri dengan kemampuan untuk menjadi pribadi yang mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Saat ini, Pondok Pesantren Al Firdausiy berada di bawah asuhan KH. Drs. Bisri dan Ustadz Muhammad Shabiq, S.Pd.I., M.Pd.
Menurut google map yang kami hitung, perjalanan dari kampus sampai pesantren hanya sekitar 10 menit atau kurang. Ini sangat strategis sekali untuk mahasiswa
Kami menyiapkan tenaga kebersihan yang setiap pagi dan sore membersihkan seluruh area pesantren. Karena ini bagian dari ikhtiar sehat lahir batin
Karena khusus mahasiswa, pesantren ini memperbolehkan membawa motor dan elektronik karena bagian dari kebutuhan mahasiswa
Pesantren satu langkah dari masjid, indomart/alfamart, bank, pengisian bensin, kebutuhan pokok, lapangan olahraga, service motor, laundry, cafe, dll.
Dengan program ini harapannya santri mahasiswa dapat menjadi pribadi yang paham agama dan mandiri secara ekonomi. Sehingga kemanfaatan ilmunya lebih berkah dan berkontribusi nyata pada masyarakat
Program Entrepreneurship Santri bukan sekadar memberikan pelatihan atau motivasi berwirausaha semata. Lebih dari itu, kami berkomitmen membentuk kemandirian ekonomi para santri melalui pendekatan yang nyata dan berkelanjutan. Bagi santri yang menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam dunia usaha, kami menyediakan fasilitas permodalan, pendampingan bisnis, hingga pelatihan praktis sesuai dengan potensi dan minat masing-masing.
Melalui program ini, santri tidak hanya diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang usaha, tetapi juga dibimbing untuk menjalankannya secara langsung dengan tanggung jawab dan nilai-nilai keislaman. Harapannya, para santri mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, jujur, dan mandiri, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas setelah lulus dari pesantren.
Program ini bertujuan membekali para santri dengan kemampuan menulis baik dalam bentuk ilmiah maupun populer, sebagai sarana ekspresi diri, media dakwah, serta bentuk kontribusi intelektual di tengah masyarakat. Menyadari pentingnya peran tulisan dalam membentuk opini, menyampaikan gagasan, dan memengaruhi peradaban, kami menghadirkan kurikulum kepenulisan yang dirancang sistematis dan aplikatif.
Melalui pelatihan rutin, workshop tematik, forum bedah karya, hingga pendampingan pribadi, santri dilatih untuk terbiasa menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan yang argumentatif, komunikatif, dan inspiratif. Tidak hanya berhenti di pelatihan, karya-karya mereka juga diarahkan untuk dipublikasikan di media internal pesantren maupun platform eksternal sebagai bagian dari proses aktualisasi diri dan kontribusi nyata terhadap masyarakat luas.
Program dirancang untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an serta menguatkan hafalan secara bertahap dan terstruktur. Dengan metode yang menyesuaikan jadwal dan kemampuan mahasiswa, program ini menekankan kesungguhan dalam murojaah, talaqqi, dan pembinaan ruhiyah.
dari santri, alumni dan wali santri saat
Selama di Ponpes Al Firdausiy, anak saya mendapatkan bekal ilmu yang sangat berharga—baik agama maupun kehidupan. Program seperti tahfidz, leadership, dan entrepreneur membuat saya lebih percaya diri dan produktif setelah lulus. Terima kasih Al Firdausiy
Hj. Sanah
Walisantri Ponpes Al Firdausiy 2023
Di Al Firdausiy, saya tidak hanya belajar agama, tapi juga dididik untuk mandiri dan berpikir kreatif. Lingkungannya nyaman, para asatidz sangat perhatian, dan banyak program yang menumbuhkan semangat belajar. Rasanya seperti rumah kedua
Anton
Alumni Santri Tahun 2022
Ponpes Al Firdausiy bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan. Anak Saya belajar tahfidz, kitab kuning, hingga berani tampil di depan umum. Alhamdulillah, saya merasa lebih siap menghadapi dunia luar dengan pondasi iman yang kuat
Eric Smith
Walisantri Program NgajiYuk